Pages

June 25, 2011

The Tarix Jabrix 3

The Tarix Jabrix 3
Directed by Iqbal Rais
Starring Tria Changcut, Dipa Changcut, Alda Changcut, Qibil Changcut, Erick Changcut, Olivia Jensen, Kamidia Radisti 
Distributed by Kharisma Starvision Plus

Sinopsis : 
The Tarix Jabrix mendapat tantangan terbesar dalam hidup mereka. Setelah gagal menjadi pahlawan saat menyelamatkan sebuah Panti dari kebakaran, Cacing (Tria Changcut) yang bekerja di perusahaan asuransi diminta atasannya untuk bernegosiasi dengan musuh lama mereka, geng motor Road Devils supaya tidak membuat kerusuhan lagi di Bandung yang sudah memakan banyak korban, dan tagihan klaim asuransi yang menumpuk. Cacing langsung menyanggupi, dan para sahabatnya, Dadang (Erick Changcut), Mulder (Dipa Changcut), Ciko (Alda Changcut) dan Coki (Qibil Changcut) ikut menemani Cacing pulang ke Bandung. Mulder yang mendapat posisi sebagai wakil direktur di perusahaan papinya, memutuskan mundur karena merasa papinya bekerjasama dengan orang asing untuk mengeksploitasi Indonesia.

Namun saat The Tarix Jabrix yang kali ini berangkat tidak memakai motor mereka, tapi mobil perusahaan kantor, berhasil dilumpuhkan oleh Road Devils yang sekarang sudah memiliki jenderal baru, seorang gadis galak dan jagoan bernama Melly (Olivia Jensen). Bukan cuma uang negosiasi yang diambil, namun mobil kantor dirusak, dan yang paling memakan harga diri Cacing, jaket kesayangannya juga disita oleh Melly karena Cacing kalah adu balap. Cacing malu berat, emosinya bertambah saat ternyata Emak Cacing juga diserang oleh Road Devils. The Tarix Jabrix menyatakan perang dengan Road Devils, dengan dibantu oleh Barokah (Eddi Brokoli), mantan jenderal Road Devils yang ingin menggulingkan Melly. The Tarix Jabrix membuat perjanjian dengan Road Devils, mereka ingin mengadakan balapan ulang. Geng motor yang kalah, harus dibubarkan. Melly menyanggupi. The Tarix Jabrix pun berlatih dengan Laksamana Roda Gila (Budi Dalton) supaya bisa mengalahkan Melly dan Road Devils.

Dadang bertemu dengan Mayang (Kamidia Radisti) yang ternyata juga murid Laksamana Roda Gila. Hati Dadang pun berbunga-bunga, menyangka dapat kesempatan untuk menyatakan cintanya ke Mayang. Namun Mayang menyimpan sebuah rahasia. Sementara itu, atas ide Barokah, Cacing berusaha mencari kelemahan Melly dengan berlagak PDKT ke Melly. Namun dasar Cacing, maksud menjadi agen rahasia, malah jatuh cinta betulan dengan Melly.


Review : 
Film ini sukses banget buat gw ketawa dari awal sampe akhir, sukses buat gw sakit perut dan gak bisa ketawa lagi gara2 kebanyakan ketawa-_- oke pertamanya gw mau ceritain, sebenernya pas nonton film ini gw telat nonton, jadi bagian paling awal gak liat. tapi itu bukan masalah, karena pas gw duduk di bangku dan baru beberapa menit gw udh langsung ngakak gara2 ulah si cacing dan kawan2.

Film ini sekuel dari film The Tarix Jabrix (2008) dan The Tarix Jabrix 2 (2009) dan juga ini film terakhir dari perjalanan The Tarix Jabrix! yang di sutradarai oleh Iqbal Rais. karena gw blm nonton The Tarix Jabrix 2 jadi gw masih bertanya2 kenapa mereka ada di Jakarta, dan pas gw tanya temen gw waktu di Tarix Jabrix 2 mereka pindah ke Jakarta *ooojdbegitu* setelah gw peratiin dari awal sampe akhir sebenernya film yg ke3 ini cukup menghibur, walaupun gw gak terlalu memperhatikan apasih isi dari cerita ini. sebenernya sih mengenai isinyinya juga gak terlalu dijelaskan secara detail. yang awalnya the tarix jabrix dijakarta kemudian mereka ditugaskan untuk kembali ke Bandung untuk negosiasi dengan geng motor yg terkenal disana bernama Red Devils. dan berujung....dengan longsor. untungnya film ini dikemas apik dengan berbagai lelucon dari The Changcuters itu sendiri.



Selain itu, di film ke tiga ini juga disuguhkan pemain wanita yg cantik2 yang membuat mata segar melihatnya seperti Olivia Jensen dan Kamidia Radisti. dan karena olivia jensen lah gw tertarik melihat film ini hehe. disini terlihat yang lebih ditonjolkan di film ini adalah Olivia Jensen yang bermain sebagai Melly, ketua geng motor Red Devils yang baru. walaupun disini Olivia Jensen berpenampilan tomboy, macho, galak, dan selalu mengendarai motor tak bisa diungkiri kalo emang Olivia tetep aja cantik (namanya jg org cantik, mau meranin apa juga tetep aja cantik) dan begitupun Kamidia Radisti juga tetap cantik bermain disini. cuma disayangkan, Kamidia yg berperan sbg Mayang disini tidak terlalu ditonjolkan.

Selain itu, di Tarix Jabrix 3 juga dihadiri pemain lainnya yaitu Joe P Project, Ingrid Widjanarko, Budi Dalton, Eddi Brokoli, Barry Prima, Sellen Fernandez, Fathir Muchtar, Denny Chandra, dan special appearance Dede Yusuf. Ya tapi kehadiran mereka disini seperti cuma numpang lewat saja di film ini. Sungguh amat disayangkan sih, belum lagi cerita yang dihadirkan yang sebenarnya komedi tapi terlihat di pertengahan terlalu drama sekali. Selain itu, permasalahan konflik begitu cepat diselesaikannya. Yang menarik dari film ini adalah sinematografinya yang begitu indah dan bagus sekali untuk memanjakan mata. Dengan balutan scoring dari lagu-lagu The Chang Cuters yang lebih easy listening dan catchy dari arahan Candil sendiri sebagai penata musiknya.

Secara keseluruhan film ini emang keren! dan juga disini disisipkan pesan2 salah satunya menghormati orang tua khususnya seorang Ibu. film ini juga mudah dicerna, dan bisa ditonton bukan dikalangan remaja aja, tp buat yg dibawah umur juga bisa nonton. ya film ini juga bisa dibuat alternatif film keluarga juga.


Best Scene: 
  1. Kehadiran Barokah yang selalu mendadak, dan the tarix jabrix kaget langsung ngelempar muka si Barokah pake batu.. dan itu berulang2 terus wkwk sabar yah
  2. Cacing sama Melly jalan2 dan di ikutin sama temen2nya.
  3. Waktu Cacing di kamar mandinya Melly dan cacing ngomong2 sendiri, ternyata si melly denger apa kata cacing semuanya.
  4. Cacing mau lompat dari jembatan, waktu dia doa trus2 tiba2 da ibunya muncul wkwk udah kayak apaan tau deh-_- dan pas lagi nyebrangin, mukanya cacing gak banget, bawaannya pengen ketawa.
Sebenernya masih banyak bgt scene yg buat ngakak, tapi gw udh keburu lupa wkwk. Overall film ini keren deh, 4 jempol buat film ini.

Direkomendasikan untuk : 
pecinta film komedi, blm lengkap kalo blm liat film ini! dan buat pecinta The Changcuters, karena ini adalah film terakhir mereka di tarix jabrix. sooooo, jangan kelewatan ya!

SCORE : 4.6/5

June 16, 2011

It's Kind Of A Funny Story (2010)

It's Kind Of A Funny Story
Directed by Anna Boden, Ryan Fleck
Starring Keir Gilchrist, Zach Galifianakis, Emma Roberts
Distributed by Focus Features
Sinopsis : 
Masa remaja adalah masa peralihan. Masa-masa ini juga yang sering menjadi momok buat para remaja yang mengalami kesulitan beradaptasi. Craig (Keir Gilchrist) tahu itu. Remaja berusia 16 tahun ini paham benar bahwa melewati masa remaja bukanlah sesuatu yang mudah. Karena beban ini pula Craig harus masuk panti rehabilitasi mental karena depresi yang ia derita.

Baru juga masuk, Craig mendapat kabar buruk bahwa bangsal untuk remaja ternyata sudah ditutup dan yang tersisa hanyalah bangsal untuk orang dewasa. Tak punya pilihan lain, terpaksa Craig masuk ke bangsal dewasa. Meski aneh namun nyatanya Craig berhasil menjalin persahabatan dengan salah seorang pasien yang bernama Bobby (Zach Galifianakis).

Bobby akhirnya menjadi guru, sahabat sekaligus pelindung Craig selama di sana. Tak lama kemudian Craig juga dekat dengan Noelle (Emma Roberts), pasien lain yang seumur dengan Craig. Seharusnya, Craig cuma tinggal selama lima hari di panti rehabilitasi ini namun belakangan Craig malah betah karena ia belajar banyak dari apa yang terjadi di panti rehabilitasi ini.
Review : 
I'm not going to lie, i love it. soooooooo many relations to my life. Banyak banget yang gw dapet dari film ini, dan kata2nya udah gak asing lagi. 2 jempol buat film ini. Pertamanya gw gak sabar film ini gara gara ada si cantik Emma Roberts, tapi setelah diliat dari awal sampe abis gak nyesel beli dvdnya, hehehe. Film yang sederhana dalam becerita akan tetapi berhasil mengirimkan sinyal-sinyal hangat ke dada saat menyaksikan adegan-adegannya. Segalanya terasa menohok dan membuat kita dengan mudah dapat merasakan kegelisahan karakter-karakternya. Komedi dibangun melalui dialog dan juga situasi. Beberapa berdasarkan karakter yang, okelah, slapstik. Akan tetapi Boden dan Fleck juga berhasil membangun adegan-adegan yang menyentuh meski tidak harus menjadi over-melodramatis atau manipulatif secara emosinil.


Gilchrist bermain bagus sebagai sosok gelisah/depresif akan tetapi sedikit naif. Galifianakis dan Roberts, keduanya berhasil memberikan penampilan yang sangat meyakinkan sebagai sosok dengan ambiguitas yang kental. Ada kerapuhan dalam ketegaran mereka. Karakater Galifianakis mungkin akan mengingatkan dengan streotipe yang diterimanya, akan tetapi ia mampu mengeluarkan emosi subtil saat diperlukan tanpa melulu bersandar pada gestur komikal. Sedang Roberts, wow, selain terlihat sangat cantik, ia memberikan penampilan yang sangat menawan.


pasti akan sangat terkecoh dengan cover yang bener2 nunjukin ini film comedy & siap2 bakal ketawa... ah pokoknya dibikin penasaran selucu apa sih ini film. apalagi ada si Zach Galifianakis yang wajahnya udah ga asing lagi difilm2 bergenre comedy seperti The Hangover, dan banyak lagi. belom lagi sama judul filmnya It's Kind of a Funny Story. heh? what kind of a movie tittle is that?

 
begitu udah memulai nontoninnya. gw benar2 menunggu moment2 lucunya dimana. dimana sihhh. kenapa?
karna ternyata kita disuguhi beberapa joke yg agak garing dan mungkin bikin ketawa kalian nanggung malah gak jadi ketawa lali. oke ini film gak berat, lucunya juga ga berat, jadi jangan terlalu serius. yaaa, this is a great movie. gw juga ga nyangka bakalan seberat ini pesan dari film ini. tapi tetap simple.

Just watch this movie guys...
ga akan bikin otak kalian muter2 kok buat mencerna alur ceritanya. kalian bakal dapet semua pesan2nya. gimana akhirnya kalian bakal ngehargain banget apa itu arti hidup. *eaea secara keseluruhan makna dari film ini banyak bgt deh, dan gw juga puas liat si cantik Roberts disini...dandan si Gilchrist juga ternyata ganteng bgt... akhirnya nambah lagi deh list cowok ganteng *hehe maklum naluri cewe*



dan ini beberapa quotes favorite gw :
"I can't do anything right, my life is a mess" - Craig
"I just don't want to get people's expectations up and then dissapoint them later" - Bobby
"It feels like everything's just building up, and everyone else, they just seem to..handle everything. you know? but not me" - Craig
"Sometimes what's in your head isn't as crazy as you thing"
sebenernya masih banyak lagi...
Direkomendasikan untuk : 
Yang udah gak asing dengan Zach Galifianakis, kurang lengkap kalo gak liat dia di film ini, greget banget pokoknya disini. Dan buat orang2 yg mungkin hidupnya berantakan, harus liat ini dan mungkin banyak masukan setelah nonton ini. Enjoy! :)

SCORE : 4.6/5

June 14, 2011

Whip It (2009)


Starring : Ellen Page, Alia Shwakat, Marcia Gay H, Kristen Wiig, Drew Barrymore, Julliete Lewis, Jimmy Fallon, Daniel Stern, Landon Pigg

Sinopsis :

Bliss Cavendar (Ellen Page), remaja 17 tahun yang selalu mengikuti kata-kata ibunya, termasuk pada keinginan sang ibu untuk mengikut sertakannya pada kontes-kontes kecantikan. Padahal, sebenarnya Bliss tidak menyukai hal-hal tersebut. Sebuah brosur pertandingan Roller Blade di toko sepatu menarik perhatiannya dan ia kemudian menonton pertandingan itu bersama dengan sahabatnya. Pertandingan roller blade yang pertama kali ditontonnya itu langsung memukaunya, dan ia mengutarakan kekagumannya pada salah seorang anggota Hurl Scouts,salah satu tim dalam pertandingan roller blade tersebut. Orang itu lalu menawari Bliss untuk ikut latihan bersama mereka, dengan syarat peserta pertandingan itu minimal 21 tahun. Dengan memalsukan umurnya, serta membohongi orang tuanya, ia lalu bergabung dengan Hurl Scouts dan mulai rajin ikut latihan. Dengan cepat Bliss menjadi andalan Hurl Scouts karena kecepatannya dalam bersepaturoda.
Hidupnya yang membosankan pun mulai menyenangkan. Tidak hanya itu, setelah bergabung dengan Hurl Scouts ia juga bertemu dengan cowok ganteng yang kemudian menjadi pacarnya. Namun, akhirnya aktivitasnya tersebut mulai diketahui orang tuanya. Dan, beberapa hal mulai menghancurkan dirinya termasuk persahabatannya dengan satu-satunya sahabatnya. Lalu, apa yang akan terjadi pada Bliss? Apakah dia akan meneruskan kegiatan bersepaturoda yang dicintainya atau mengikuti perintah ibunya untuk ikut kontes-kontes kecantikan? Jawabannya hanya ada di film ini....


Review :
Film ini menyenangkan,keren, pokoknya...wow! Mungkin dari tema, temanya agak umum dan banyak ditemui di film-film lain (tentang anak penurut yang kemudian menjadi ‘pembangkang’). Tapi dengan tema yang cukup basi tersebut, film ini berhasil menyajikan hiburan yang benar-benar menghibur. Terserah orang mau ngomong apa ke, tp yang jelas gw suka bgt film ini.

Ellen Page emang cocok banget meranin Bliss. Selain itu, yang gw suka dari film ini adalah, pertandingan roller blade-nya! Sangar bro! Pertandingannya bukan hanya asal meluncur saja, tapi juga tabrak sana-tabrak sini dorong sana-dorong-sini. Padahal yang maen cewek-cewek, hihi. Jadi asik liatnya *eaea


Film ini juga mengajarkan pada orang tua-orang tua agar tidak selalu memaksakan kehendak pada anaknya. Klise sih tapi pada kenyataannya memang banyak orang tua yang seperti itu. Biarkanlah anak memilih jalannya sendiri, yang penting jalan yang dipilihnya itu bukan jalan yang sesat *eaea lagi* Dan film ini juga mengajarkan bahwa menang bukan lah segalanya! Saya suka sama tim Hurl Scouts ini, karena mereka tetap bahagia meskipun kalah di pertandingan. Yang penting seneng-senengnya itu loh. Mencintai suatu hobi (dalam hal ini roller blade) bukan berarti harus menang dalam hal itu bukan, sepanjang kita menikmati hobi tersebut.

Dan disini juga dibahas percintaannya Bliss, dengan Oliver. Ngomong-ngomong yg jadi Oliver ganteng banget ya disini *naluri cewe. Unyu pula, apalagi waktu scene di padang rumput gitu si Oliver lempar kunci mobil trus mereka sama2 cari.. Dan yg gw tunggu2 disini juga yang scene di kolam renang..ups:| rada bokep sih tapi gak parah kok. Tapi yang gw heran, mereka kok tahan ya adegan di kolam renang yg lumayan lama. Gak takut kemasukan air apa ya? *halah bahasa gw*


Overall, Drew Barrymore (sutradara) bisa bernafas lega. Soalnya film ini bisa diterima dimasyarakat luas karena debutnya sebagai seorang sutradara ternyata bisa dibilang cukup berhasil, setidaknya ia sukses menyampaikan pesan pada filmnya secara efektif dengan menghadirkan sebuah cerita ringan dengan balutan komedi yang segar dan juga pesan2 moral yang disampaikan dengan baik. Sukses terus ya tante^^

Direkomendasikan untuk :
Yang suka sama sport, film ini yang pasti bisa memuaskan hati para pencinta sport terutama buat para cowo2 nih, soalnya disini ceweknya lumayan lah biar mencerahkan mata.hehe

SCORE : 4.2/5

June 13, 2011

The Runaways (2010)


Starring : Kristen Stewart, Dakota Fanning

Sinopsis :
Cherie Currie ialah seorang remaja di Los Angels yang sangat ingin menjadi bintang rock. Joan Jett adalah seorang remaja biseksual yang juga bermimpi bintang rock. Pada satu malam klub, ia bertemu produser rekaman Kim Fowley dan berbicara tentang memulai band rock semua gadis-. Kim tertarik dan memperkenalkan Joan untuk Sandy Barat, drumer. Joan dan Sandy menjadi teman dan mulai jamming ketika Kim menunjukkan bahwa mereka merekrut pirang panas di vena Brigitte Bardot. Kemudian Cherie bertemu dengan The Runaways dan ingin bergabung, setelah melewati audisi yang cukup sulit Cherie pun diterima dan ikut bergabung dalam The Runaways. 
Kemudian mereka mensetuji kontrak, tetapi tak menjelang waktu lama sampai terjadi sedikit konflik. Di studio rekaman album berikutnya mereka, Cherie menolak untuk bermain. Lita menghina dia dan meskipun Joan membela dirinya, Cherie berhenti band. Joanpun marah, dan The Runaways selesai. Cherie kembali rumah sementara Joan mulai band sendiri, Joan Jett dan Blackhearts


Review
Hmm gimana ya, bisa dibilang bagus bisa dibilang juga sedikit membosankan. gw baru ngerti jalan cerita film ini saat gw nonton untuk yg kedua kalinya. tapi, overall film ini keren. film ini mencerminkan kehidupan anak band rock sebenernya(walaupun gak semuanya) buat yang blm nonton film ini, dan pgn tau lebih dalem dulu sebelum nonton.. The Runaways adalah sebuah film bigrafi yang akan menceritakan mengenai kisah perjalanan band The Runaways, yang terdiri dari Joan Jett, Cherie Currie, Lita Ford serta manajer mereka Kim Fowley. Naskah film ini diadaptasi oleh sang sutradara, Floria Sigismondi, berdasarkan autobiografi yang ditulis oleh Cherie Currie, Neon Angel: The Cherie Currie Story, pada tahun 1989. Film ini menceritakan proses terbentuknya band The Runaways sebuah kelompok band rock yang beranggotakan seluruhnya wanita. Sayangnya, seperti halnya banyak band-band besar lainnya, para anggota The Runaways mulai mengalami perpecahan visi setelah nama band mereka mulai menanjak.


Sebenernya film ini mempunyai banyak pemain, tapi disini yang dijadikan pemeran utama yaitu Joan dan Cherie yang diperankan oleh Dakota Fanning (Cherie Currie) dan Kristen Stewart (Joan Jett) dengan apik banget. Menurut gw, mereka total banget mainnya. Dan disini Kristen beda banget dari Bella Swan yg di twilight, secara dia disini jadi pendiri dan...."liar" waw :D disini juga mereka dituntut buat adegan "kissing" walaupun cuma sebentar tp adegan itu jg pernah jadi nominasi award juga loh.. di film ini mereka juga rela relain potong rambut agar lebih mendalami peran yang mereka dapat.

Untuk menikmati film ini, sebetulnya tidak butuh pengetahuan tentang band tahun 1975 itu. Film ini menceritakan pembentukan band itu sendiri, dan segala prestasi dan drama internal diantara personilnya.



Direkomendasikan untuk :
Para remajawan yang pengen buat band rock, diat ini dulu sebelum mau bikin band. Jangan menjadi band yang nanti ujung2ny bubar kayak The Runaways ini.

Tidak direkomendasikan untuk :
Pengecualian jika musik punk/rock bukanlah musik yang bisa diterima ditelinga anda.

SCORE : 3.7/10

Never Let Me Go (2010)


Starring : Carey Mulligan, Keira Knighley, Andrew Garfield

Sinopsis :
Cerita tentang kloning yang harus rela menyerahkan hidupnya hanya sebagai alat bantu donor yang seakan mereka tidak memiliki perasaan namun pada kenyataannya mereka memiliki perasaan bahkan bisa merasakn cinta. Film ini dibagi menjadi 3 bagian cerita. Yang pertama menceritakan mengenai kehidupan masa kecil 3 murid dari sebuah sekolah bernama "Hailsham" Sekolah tersebut adalah salah satu dari beberapa sekiolah yang murid-muridnya adalah hasil kloning yang mana disekolah tersebut mereka hidup dan dididik hingga tiba waktunya mereka dewasa dan siap untuk menjadi donor bagi sang pemilik kloning kapanpun dibutuhkan. Konflik diantara ketiganya terjadi disaat Kathy mengetahui bahwa sahabatnya, Ruth menjalin hubungan dengan Tommy yang sudah lama dia cintai.
Kathy terus berharap hubungan Ruth dan Tommy berakhir namun hal itu tidak terjadi. Di bagian kedua, Selang sekitar 7 tahun ketiganya meninggalkan "Hailsham: dan tinggal di "The Cottage" yang berisi alumnus-alumnus sekolah kloning lainnya. Disanalah mereka bertiga mulai mengenal dunia luar. Kathy (Carey Mulligan) yang masih terlihat sendiri dan Ruth (Keyra Knightley) dan Tommy (Andrew Garfield) yang masih tetap menjalin hubungan. Beberapa waktu disana akhirnya setelah mengalami berbagai macam hal dan konflik Ruth dan Tommy putus. Tapi Kathy lebih memilih meninggalkan tempat itu dan menjadi "carer" yang bertugas menjaga dan merawat pendonor. Di sesi ketiga 10 tahun sudah semenjak mereka berpisah dan akhirnya kini mereka kembali bertemu dalam kondisi yang berbeda dimana mereka sudah harus menghadapi proses donor.


Review :
"Never Let Me Go" menurut gw sangat berpotensi menjadi sebuah film yang menyentuh sisi kemanusiaan dan apabila berhasil akan menghasilkan drama yang cukup mengharukan. Melihat bahwa kloning yang sebenarnya mempunyai cinta dan perasaan berusaha memperjuangkan cinta itu disaat mereka hanya dipandang sebagai alat donor belaka harusnya bisa menghadirkan sisi emsosi yang begitu kuat. Segala konflik dan dilema yang dialami karakternya seolah hanya diceritakan begitu saja supaya kita tahu tapi tidak diceritakan supaya kita mengerti dan ikut merasakan dan mendalami perasaan masing-masing karakter yang karakterisasinya juga tidak dibangun dengan baik.

Melihat bahwa kloning yang sebenarnya mempunyai cinta dan perasaan berusaha memperjuangkan cinta itu disaat mereka hanya dipandang sebagai alat donor belaka harusnya bisa menghadirkan sisi emsosi yang begitu kuat. Segala konflik dan dilema yang dialami karakternya seolah hanya diceritakan begitu saja supaya kita tahu tapi tidak diceritakan supaya kita mengerti dan ikut merasakan dan mendalami perasaan masing-masing karakter yang karakterisasinya juga tidak dibangun dengan baik.


Jadi, dapat saya simpulkan film ini memukau gw dari pertama liat. Kolaborasi sinematografi yang indah dan alunan musik yang nyaman didengar juga salah satu alasan kenapa gw fallin' in love dengan film ini. Selain itu, lokasi yang diambil di film ini benar benar epic, bagus! Dan didukung dengan para pemain yang cantik2 dan ganteng.. dan film ini juga yg membuat gw suka sm Carey Mulligan & Andrew :33


Direkomendasikan untuk :
Anda yg menyukai film yang membuat deras air mata. Penggila film drama dan yang berhubungan dengan romance. Dan yang pasti menyukai akting dari para pemain.

SCORE : 4.3/10

About Me


Nama  : Nurdinatti
Birthday : September 15th 1996
Hometown : Jakarta, DKI Jakarta

Hai.
Sebelumnya gw mau berterima kasih karena anda berkenan melihat blog ini.

Sebenernya gw gak punya ilmu apa apa tentang yang namanya "film". Dan gw juga gak tau pasti apakah film yang akan dibahas diblog ini layak ditonton atau tidak. Dan yang saya tulis disini adalah murni pendapat pribadi gw mengenai film.

Gw suka nonton nonton film, tapi gw bukan tipe orang yang pecandu dengan film atau addicted. Gw lebih suka film drama dari pada film yang berbau horor atau action. Karena selain action itu mainnya kebanyakan bertarung,bunuh2an ya kalo menurut gw film action/horror itu gampang banget ditebak endingnya gimana. Selain itu yang main filmnya juga yg udah berpengalaman, dan pasti yg berpengalaman itu orangnya 30an lebih. Gw kurang suka aja ngeliat film orang tua, bukannya gimana2 ya tapi mending gw liatin orang tua gw aja-_- ahaha*maaf garing. Dan karena gw masih remaja, gw lebih suka liat cowok/cewe yg masih muda...*naluri remaja. Gw lebih suka film yang menguras air mata, dan itu bisa buat gw tenang. ehehe

Aktor favorite gw itu banyak banget(apalagi yg masih muda) Kebanyakan juga aktor dari inggris. Ya tau sendiri kan, cowok di inggris itu ganteng2 semua. Tapi yang dari amerika juga lumayan banyak kok. Aktor yang gw kagumi sekarang ini adalah Nicholas Hoult. Pertama suka sama dia waktu dia main di Skins UK series 1-2. Dan disitulah gw mulai mengagumi cowok tampan yang lahir pada bulan Desember. Film barunya juga baru keluar loh yg X-Men: First Class, tp sayangnya di Indonesia gak keluar/telat. Sebenernya sih kl ada film, pasti gw nyari yg cowoknya ganteng..jadi sampe sekarang banyak banget aktor favorite hehe. Kalo artis favorite ada banyak juga, tapi gw kasih tau 2 aja ya. Dia main series di disney channel, yaitu Selena Gomez. Ok, gw suka dia dari series itu. Dia cantik, berbakat ya pokoknya dia punya segala2nya deh. Ya gw tau emang banyak yang benci sm dia, haha don't care lah. Kalo seseorang udah banyak yang benci, berarti tandanya dia udah jadi orang sukses. This summer, filmnya barunya juga keluar yaitu Monte Carlo. filmnya barengan sm Leighton M& Katie C. Can't hardly wait! :D dan satu lagi cewek yang gw suka yaitu Emma Roberts. Dia cantik(yg pasti) dan punya segudang bakat juga. Waloupun dia keponakan dari artis papan atas, yang udah gak asing lagi Julia Roberts tp Emma juga bisa buktiin kalo dia bisa terkenal dari bakatnya bukan cuma popularitas dari tantenya. Film terbarunya juga bakal keluar bulan ini yg judulnya The Art Of Getting By dan lawan mainnya Freddie Highmore... ok tahun ini bakal banyak film bagus keluar, siap2 bangkrut. hehe

Oke sedikit lagi tentang gw, umur gw 14 tahun. Lahir dan besar di Jakarta. Hobi gw itu online seharian (maklum gw addict bgt sm yg namanya internet), makan, nonton film, baca majalah. Gw itu tipe orang yg lebih suka semedi dirumah. Jadi kalo udah dirumah, males kemana-mana. Kalo dengerin lagu sih sebenernya tergantung mood gw aja. Kalo lagu luar sih lebih suka yg genrenya pop-punk, alternative. Gak terlalu suka yg genrenya hardcore...itu cuma bikin sakit kuping. Tapi gw juga suka yg melow melow kok, pas kalo dibuat galau.

Well enough about me.
Gw juga ada personal blog dinadineh, Twitter, Facebook, Tumblr. Kalo gak keberatan, mampir bentar ya (kalo gak keberatan loh ya)

Hope you enjoy this blog!